Namun studio lain seperti Paramount, Fox dan Disney menolak memberi lisensi. Juru bicara YouTube mengatakan, "Kami mantap menambah lebih banyak judul film sejak peluncuran film sewaan di YouTube setahun lalu. Kini, ribuan judul telah tersedia."
Hal ini memicu spekulasi, YouTube mulai memberi layanan barunya ini pada awal pekan ini atau berikutnya. Beberapa sumber di internet berspekulasi, layanan baru ini akan dikenakan biaya US$2.99 (Rp25.000) per sewa.
Sementara itu, Netflix melaporkan pendapatan kuartal pertama yang mengesankan. "Kami sangat senang memiliki tambahan 3,3 juta pelanggan rumah tangga di kuartal satu. Jumlah ini berlipat ganda dibanding pada kuartal satu 2010,” ungkap CEO Netflix Reed Hastings.
sumber : teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar