Pesawat Cassini NASA yang dibuat peneliti University College London (UCL) ini menemukan peristiwa menakjubkan itu. Cassini mendeteksi gas jet dan butir es dari kutub selatan Enceladus yang kemudian menjadi listrik menuju ionosfer.
Gerak Enceladus dan ionosfer melewati medan magnet yang mengelilingi Saturnus seperti generator dan memecahkan sistem arus baru.
Para ilmuwan mengetahui raksasa planet Yupiter terhubung tiga bulannya melalui sistem listrik yang membentuk aurora di atmosfer teratas Yupiter.
"Temuan Enceladus ini menunjukkan, pertunjukkan di sistem Saturnus dan Yupiter adalah sama. Peristiwa ini seperti proses universal," kata peneliti UCL Andrew Coates. “Kini, hal sama terjadi Saturnus”.
Variabel dan Enceladus yang kaya air ini mungkin didorong cryovolcaism yang menyebabkan sinar elektron yang menciptakan titik signifikan di Aurora Saturnus juga.
sumber : teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar