Saat itu, manusia dan beruang hidup di dua gua Prancis dan menciptakan pertarungan manusia-beruang. “Manusia paleolitik terbiasa membunuh binatang besar selama perburuan mereka, jadi mereka bisa dengan muda membunuh beruang gua,” ungkap penulis studi Celine Bon.
Genetik menunjukkan, kebanyakan beruang gua adalah vegetarian, “Mereka menjadi ganas jika ada yang menganggu mereka selama hibernasi atau mereka merasa takut,” lanjut Bon yang juga peneliti di Institute of Bology and Technology di Saclay, Perancis.
Di kondisi seperti itu, beruang bisa sangat berbahaya karena ukuran besar dan cakar serta gigi tajamnya. Melalui analisa DNA, diketahui populasi beruang gua sangat kecil dan terisolasi, dan kemungkinan beruang mati tak lama setelah manusia muncul.
“Data kami menunjukkan, populasi kecil beruang di gua dikuasai manusia,” tambahnya. Bon dan rekan berharap, studi lebih lanjut bisa memberi kepastian kapan beruang-beruang ini punah.
Studi ini diterbitkan di Journal of Archeological Science.
sumber : teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar