Paus sepanjang 45 kaki ini ditemukan di Pegwell Bay, lepas pantai Kent, Inggris oleh warga setempat. Ilmuwan dari Zoological Society of London melakukan penyelidikan sebagai bagian dari Cetacean Stranding Investigation Programme (CSIP) di Inggris.
"Hasil awal dari pemeriksaan menunjukkan paus itu tidak makan dalam waktu yang cukup lama dan dehidrasi sehingga besar kemungkinan ia terdampar," kata manajer proyek CSIP, Rob Deaville.
Paus yang terdampar di pantai memang sulit dijelaskan. Namun, para ilmuwan mengklaim fenomena itu akibat faktor alam dan lingkungan seperti cuaca ekstrem, usia paus yang tua, paus yang berburu makanan terlalu dekat dengan pantai, serta kegagalan navigasi paus.
Layaknya lumba-lumba, paus sperma dapat membawa penyakit TBC dan paru-paru sehingga masyarakat disarankan menjauh dari mayat paus itu.
Paus sperma (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan karena bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada kepalanya sehingga dikira sebagai sperma.
Kepala paus sperma yang besar dan bentuk keseluruhannya yang berbeda, ditambah lagi kemunculannya dalam novel Moby-Dick yang ditulis oleh Herman Mellville, membuatnya dikenal sebagai paus arketipe (archetype).
sumber : teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar